Meski berstatus terdakwa

Meski berstatus terdakwa, mantan Wakil Wali Kota Medan, Ramli Lubis, tetap mengisi perayaan Idul Adha 1431 H di dalam tahanan.

Dia berkurban dua ekor sapi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IA Medan, kemarin. Ramli yang kini dalam posisi sebagai terdakwa dalam kasus dugaan korupsi ruilslag Kebun Binatang Medan, tetap melakukan ibadah kurban seperti lazimnya masyarakat di luar tahanan. ”Sebagai umat muslim, saya berkewajiban memberikan kurban. Semoga kurban ini dapat bermanfaat bagi para napi, dan menambah rasa kekeluargaan,walaupun kami sama-sama sedang menjalani masa pembinaan,” ucap Ramli didampingi istrinya Erna Rustini Pulungan.

Ramli yang mengenakan baju koko putih ini mengaku sangat berbahagia bisa berbagi kasih dengan sesama napi,meskipun dia tidak bisa berkumpul dengan keluarga besarnya di rumah. Dengan berbagi dengan sesama napi, Idul Adha tahun ini cukup memberi arti baginya. ”Di mana pun saya hidup dan tinggal, saya ingin senantiasa bisa ikut memberi kebahagiaan kepada orang lain,”jelasnya. Hewan kurban tersebut disembelih seusai salat Id di Lapas Tanjung Gusta Medan. Ratusan napi ikut mengikuti ibadah ini. Bertindak sebagai imam dan panitia kurban adalah ustad Tengku Rijal Sapuan.

Pelaksanaan kurban dibantu panitia dari petugas Lapas dan para Napi.”Kerukunan umat beragama di bawah kepemimpinan Pak Samuel Purba sangat harmonis.Ini dapat dilihat dari kepedulian Pak Samuel Purba yang menyambut baik niat saya,”tambah Ramli. Sementara itu, salah seorang napi, Edison, sangat senang bisa mendapatkan daging kurban. Sebab, selama menjalani tahanan di Lapas,dia mengaku belum pernah menerima makanan enak. ”Baru ini kita bisa makan daging.Mana ada selama ini Lapas menyediakan daging buat kami,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Lapas Tanjung Gusta Medan Samuel Purba mengatakan, inisiatif Ramli Lubis untuk menyumbangkan dua ekor hewan kurban langsung ditanggapinya.

Sebab, selama dua tahun kepemimpinannya, baru tahun ini ada kegiatan penyembelihan hewan kurban di dalam Lapas. ”Warga binaan sangat bergembira dan bersemangat, sebab baru ini ada yang peduli untuk mengadakan kurban,”ucap Samuel. Dia menambahkan,seluruh daging kurban keluarga Ramli Lubis itu akan dikonsumsi para Napi di LP tersebut. Sebab, jumlah penghuni Lapas Tanjung Gusta Medan saat ini mencapai 1.093 orang.”Karena jumlah hewan kurbannya tidak mencukupi,jadi hanya dibagikan kepada para napi,” jelas Samuel. Seperti diketahui,mantan Wakil Wali Kota Medan,Ramli Lubis, merupakan tahanan titipan dari Lapas Cipinang dalam kasus Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran di Pemko Medan.

Ramli dipindahkan ke Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan karena tersangkut kasus baru,yakni dugaan korupsi ruilslag Kebun Binatang Medan (KBM) Medan. Belakangan ini Ramli menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel